Skinpress Rss

Minggu, 30 Januari 2011

Pentingnya Berkhayal!

0


Beberapa orang mungkin menganggap orang yang sering berkhayal tak akan mendapatkan apa-apa dari apa yang dikhayalkan tersebut. Hal itu memang benar adanya, karena apabila kita berkhayal tanpa disertai dengan tindakan dan usaha yang rill akan khayalan kita, tentu berkhayal akan menjadi sebuah kegiatan yang
justru akan membuat kita melayang layang di dunia fantasi penuh mimipi dan tipu daya. kita tak akan tau betapa banyak waktu dan tenaga yang sudah kita sia-siakan hanya untuk menghayalkan sesuatu yang tak akan pernah kita capai. berkhayal ini juga sering disebut dengan Visualisasi Fikiran.
Berbeda ceritanya ketika kita melakukan khayalan yang proporsional dengan apa yang kita kerjakan. hal ini akan sangat membantu dalam berbagai aspek, baik secara psikis maupun secara fisik. berkhayal dapat merangsang sel-sel yang ada pada otak kita dan nantinya akan merangsang dan memotivasi diri kita untuk mewujudkan khayalan kita, tapi berkhayal dalam konteks ini adalah berkhayal yang masuk akal dan dapat dicapai dengan kemampuan yang kita miliki. Khayalan-khayalan yang kita wujudkan dalam pikiran kita akan membuat refleksi pada diri kita. mungkin sahabat  sudah membaca postingan terdahulu saya tentang “10 Fakta Tentang Otak Kita“, bahwasanya otak kita tidak dapat membedakan imajeiasi dan kenyataan. secara tidak sadar ketika kita berkhayal maka kita sedang mempersiapkan diri kita untuk mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan.
Sesekali, ditengah-tengah kesibukan dan kebosanan yang menjalar di sela-sela hari kita yang membosankan, kita perlu untuk meluangkan waktu sejenak dan berhayal serta berimajenasi tentang sesuatu yang amat sangat kita ininkan. misalnya ingin punya istri yang cantik. hal ini akan sangat berguna agar pikiran kita fresh dan menambah motivasi kita untuk mendapatkan hal yang kita inginkan
Menurut seorang  fisikawan dan ilmuan besar Albert Einstein, “Energi mengikuti imajinasi”. Pernyataan ini mengandung arti  bahwa imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi untuk mewujudkan impian kita. Dan Einstein telah membuktikan hal ini dengan mampu menghasilkan begitu banyak teori spektakuler yang semula hanya berawal dari sebuah imajinasi. Jadi dapat dikatakan bahwa imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan terwujud dalam apa yang kita imajinasikan.
Ada juga cerita lain yang berasal dari seorang Mayor James Nesmeth, seorang tentara amerika yang ditugaskan ke Vietnam Utara namun tertangkap dan dipenjarakan selama tujuh tahun.
kondisi penjara Vietnam utara pada saat itu adalah jauh dari manusiawi dan tidak seperti penjara pada umumnya, keadaannya sangat pengap, kotor, bau dan tak ada siapapun untuk berinteraksi.  Situasinya sungguh merupakan siksaan fisik dan mental yang luar biasa.
Namun Nesmeth sadar dirinya harus menjaga pikirannya agar tidak terpengaruh oleh hal hal seperti itu yang dapat mengakibatkan gangguan jiwa kepadanya. Maka setiap hari, ia berlatih mental. Empat jam dalam sehari ia melakukan visualisasi, membayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18 hole. Dia berimajinasi secara detail.
Dan setelah tujuh tahun, Mayor James Nesmeth pun dibebaskan dan dapat pulang ke negaranya. Ketika bermain golf di Negaranya, ia mampu mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Sehingga hal tersebut membuat orang-orang keanehan dan bertanya kepada siapa dia berlatih.
Dengan tegas ia menjawab tidak dengan siapa pun !!. Saya hanya hanya berlatih dan bermain dengan imajinasi.
Itulah beberapa fakta atau sebuah opini  yang bisa saya berikan. Satu hal penting lagi, orang yang sering berhayal lebih mudah membangkitkan potensi otak kanan dan kirinya dibanding orang yang tidak suka berkhayal.
Jadi berkhayal tidak selamanya salah, ada baiknya jika kita terus berhayal dengan khayalan yang logis, disertai dengan tindakan yang rill, dan tidak berlebihan
Life is Action. Tetaplah berkhayal sobat….

0 komentar:

Posting Komentar